skip to main
|
skip to sidebar
to be more
Kamis, 22 Oktober 2009
KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan sistem pengolahan data menjadi informasi yang berkualitas dan digunakan untuk membantu memberikan solusi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Sistem informasi memiliki input berupa data dan output
berupa laporan atau kalkulasi. Sistem informasi akan memproses input menggunakan teknologi seperti komputer untuk menghasilkan output yang akan diberikan kepada pengguna atau kepada sistem lain menggunakan jaringan elektronik. Sistem informasi pada prakteknya tidak dapat dipisahkan dengan penggunaan komputer untuk membantu pengolahan data yang kompleks dalam sebuah organisasi.
Tujuan dari penggunaan sistem informasi ini adalah untuk membantu memberikan solusi bagi organisasi atau perusahaan. Sebagai contoh sistem informasi digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan, membantu melakukan koordinasi internal perusahaan terutama perusahaan yang memiliki unit – unit yang tersebar di beberapa daerah, membantu melakukan kolaborasi dengan suplier dan konsumen, mengurangi biaya, memberikan layanan kepada konsumen dan lain – lain.
Data yang diolah dalam sistem informasi merupakan kenyataan yang menggambarkan sesuatu, kejadian, aktivitas, transaksi yang dicatat diklasifikasi, dan disimpan tetapi tidak diatur dalam urutan tertentu.
Bentuk data bisa berbentuk numerik, alfanumerik, bentuk, gambar dan suara. Data – data yang telah dikumpulkan ini akan diolah menjadi bentuk – bentuk yang lebih berguna bagi penerima yang menggambarkan suatu kejadian nyata.
Data – data yang telah diolah ini disebut sebagai informasi yang dapat digunakan untuk membantu dalam pengambilan suatu keputusan.
Walaupun belum tentu semua sistem memilikinya, komponen – komponen sebuah sistem informasi terdiri sebagai berikut :
·
Perangkat Keras (Hardware) yang merupakan kumpulan peralatan seperti prosesor, monitor, keyboard, dan printer yang akan menerima data, memprosesnya, dan menampilkannya kepada pengguna.
·
Perangkat Lunak (Software) yang merupakan kumpulan program yang memberikan instruksi kepada hardware.
·
Basis Data yang merupakan kumpulan dari file, tabel, dan relasi untuk menyimpan data.
·
Jaringan yang merupakan kumpulan sistem yang memungkinkan untuk penggunaan sumber daya secara bersama – sama oleh komputer yang berbeda.
·
Prosedur yang merupakan kumpulan perintah yang mengkombinasikan komponen – komponen untuk melakukan proses terhadap data untuk menghasilkan informasi yang diinginkan.
·
Manusia yang akan menggunakan dan memanfaatkan hasil dari sistem informasi.
Sistem informasi menyangkut lebih dari sekedar perangkat
keras dan perangkat lunak yang terdapat dalam komputer yang saling terhubung dalam sebuah jaringan. Aplikasi sistem informasi yang baik harus memiliki pemahaman yang tinggi terhadap proses bisnis yang terjadi dalam organisasi. Proses bisnis adalah koleksi aktifitas yang dilakukan untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditentukan. Sebuah proses bisnis memilki titik awal dan akhir yang jelas. Sebagai contoh, sebuah sistem informasi pada bagian Sumber Daya Manusia (SDM) akan terdiri aplikasi – aplikasi yang menggambarkan bagaimana proses yang terjadi dalam bagian tersebut. Sistem informasi terdiri dari berbagai komponen yang dapat di rangkaikan dengan berbagai konfigurasi sehingga akan menghasilkan berbagai macam aplikasi sistem informasi.
Klasifikasi Sistem Informasi
Organisasi terdiri dari berbeagai macam bagian, departemen, dan unit – unit yang terorganisir dalam bentuk hirarkis. Klasifikasi sistem informasi berdasarkan level organisasinya adalah sebagai berikut :
·
Personal Information System.
Sistem ini dibuat guna mendukung kegiatan individu
untuk meringankan pekerjaan mereka. Contoh dari sistem ini adalah PDA (Personal digital assistant dengan fungsi – fungsi yang membantu individu seperti kalender dengan memori untuk menyimpan rencana kerja.
·
Transaction Processing System (TPS).
Sistem ini berfungsi untuk mendukung kegiatan monitor, pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan
kegiatan transaksi dalam bisnis yang terjadi secara rutin. Sistem ini sangat penting karena mendukung proses dasar perusahaan seperti pembelian barang, penagihan, pembuatan gaji, penjualan, akuntasi, produksi dan pencatatan inventaris.
TPS mengambil data secara rutin bahkan ada yang dilakukan secara
real time
saat transaksi terjadi. Sebagian besar dari data ini disimpan dalam basis data perusahaan dan dapat digunakan untuk dilakukan proses selanjutnya.
·
Functional and Management Information System
. Functional system digunakan untuk memastikan bahwa strategi bisnis telah dijalankan dengan efisien pada bagian – bagian yang ada dalam perusahaan seperti bagian akunting, keuangan, produksi, pemasarang dan SDM. Sistem ini memberikan laporan efektifitas, efisiensi, dan produktifitas secara periodik diambil dari informasi yang tersimpan di dalam basis data perusahaan.
Management Information System (MIS) digunakan untuk mendukung kegiatan manajer dengan memberikan laporan yang berisi rangkuman, perbandingan, dan statistik lainnya secara periodik. MIS juga digunakan untuk melakukan perencanaan, pengawasan, dan kontrol.
·
Enterprise Information Syetem
. Sistem ini digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada dua departemen atau lebih. Contohnya, sebuah proses bisnis memerlukan satu departemen untuk menerima pemesanan, departemen yang lain untuk merakit produk, dan departemen lainnya untuk mengirimkan produk kepada konsumen. Sebuah enterprise information system akan mengintegrasikan kegiatan – kegiatan tersebut menjadi satu rangkaian kegiatan.
·
Interorganizational System
. Sistem ini digunakan untuk menghubungkan dua organisasi atau lebih. Contohnya menghubungkan antar pembeli dengan penjual.
·
Global Information System.
Merupakan sistem antar organisasi yang terletak pada dua daerah atau negara yang berbeda.
Klasifikasi lain dari sistem informasi berdasarkan penggunaanya adalah sebagai berikut:
·
Management Information System.
Untuk menyediakan informasi rutin bagi manajer untuk perencanaan, pengaturan, dan kontrol terhadap operasi dalam bidang fungsional.
·
Office Automation System.
Untuk meningkatkan produktifitas bagi pekerja kantor, termasuk didalamnya aplikasi word processing.
·
CAD/CAM
. Digunakan oleh para teknisi untuk merancang dan mencoba prototipe dan memberikan spesifikasi perancangan kepada bagian manufaktur.
·
Communication and collaboration system
. Digunakan oleh semua pegawai dan rekanan untuk saling berhubungan dan bekerja sama dengan lebih baik.
·
Desktop Publishing System.
Digunakan untuk menciptakan dokumen yang baik dari kombinasi foto, teks, dan grafis.
·
Document Management System.
Digunakan untuk mengotomatisasi manajemen dari dokumen elektronis.
·
Decision Support System.
Digunakan oleh para manajer pengambil keputusan. Sistem ini mengkombinasikan model dan data untuk menyelesaikan masalah.
·
Group Support System.
Mendukung proses bekerja dalam kelompok.
·
Expert System
. Digunakan untuk menyediakan pengetahuan para ahli dan memerikan rekomendasi berdasarkan keahlian kepada pekerja.
·
Knowledge Work System
. Digunakan untuk mengumpulkan, mengorganisir, dan menggunakan pengetahuan organisasi.
·
Neural Networks, Data Mining
.
Digunakan oleh para profesional untuk menemukan pola – pola dari data – data historis.
·
Business Intelligence
. Digunakan oleh para pengambil keputusan untuk mengumpulkan dan menggunakan data dalam jumlah besar untuk melakukan analisis.
·
Mobile Computing System.
Untuk mendukung pegawai yang bekerja dengan konsumen atau rekanan di daerah lain.
·
Automated Decision Support
.
Untuk mendukung pegawai yang melayani konsumen untuk mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
Arsip Blog
►
2010
(4)
►
Januari
(4)
▼
2009
(3)
▼
Oktober
(3)
Perkembangan Hardwear Komputer di Masa Depan
KLASIFIKASI SISTEM INFORMASI
KEMANAKAH ANDA SETELAH LULUS KULIAH
Mengenai Saya
danang_09
Lihat profil lengkapku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar